Praktek pengobatan alternatif dukun cilik sakti M Ponari akhirnya mencapai puncaknya. Pukul 18.40 WIB, Rabu (11/2/2009), bocah kelas 3 SD ini mengahkiri prakteknya dan tidak lagi menerima pasien. Berakhirnya pengobatan massal ini tentu saja membuat suasana di Dusun Kedungsari Desa Balongsari Kecamatan Megaluh, Jombang yang sebelumnya hiruk pikuk bak pasar tiban berangsur sepi. Para pedagang yang mengais rezeki pun mengemasi barang dan meninggalkan kampung sang dukun cilik. Dari pantauan detiksurabaya.com terlihat wajah-wajah sumringah terlihat dari orang-orang yang setelah menanti Ponari selama berhari-hari akhirnya bisa juga bertemu. "Saya tidak sia-sia menunggu, akhirnya dapat obat setelah 4 hari menunggu tanpa kepastian," kata Siti Muamanah (49) warga Mojoagung, Jombang sebelum meninggalkan rumah Ponari.
Sesaat setelah orang-orang pulang dengan wajah sumringah, para panitia terdengar mengucap terima kasih atas kepercayaan orang-orang selama ini. "Selamat jalan dan terima kasih atas kepercayaannya karena ini pengobatan terakhir kali. Semoga apa yang didapat hari ini bermanfaat untuk kesembuhan," teriak salah satu panitia yang membawa pengeras suara. Begitu semua pasiennya pulang, Ponari yang dikawal ketat ini langsung memasuki rumahnya yang dijaga oleh keluarga, polisi dan koramil. Dan dia tak muncul lagi meski wartawan banyak yang ingin meminta wawancara.
sumber : www.yahoo.co.id
3 comment:
aduh kasihan jg yak ponari .. pasti cape bgt gara2 pengobatan massal itu
pada sembuh beneran nggak tuh para pasiennya....?
Bikin air kemasan ja tuch semisal ponary sweat.
hehehe
:D
Post a Comment