Mancing redakan STRES

Baru-baru ini, saya mencoba untuk menguji peruntungan di sebuah laut yang konon banyak ikan besarnya. Tempat itu bernama pulau kambing, persisnya di pantai paling timur di pulau Bali. Memang sudah lama saya ingin pergi mancing bersama teman-teman dan keluarga. Yaahh..itung-itung refreshing dikit lahh.. Saya berangkat ke sana bersama 3 orang (termasuk saya), dan tiba disana pukul setengah 5 sore. Lalu saya lagsung saja memesan perahu yang harganya sekitar Rp.100.000 sampai Rp. 250.000 (tergantung lamanya kita berlayar). Begitu umpan sudah turun di laut, rasanya uueeeenaaak tenaaaang... Kami bertiga saling bergantian menarik ikan yang rata-rata besarnya setelapak kaki orang dewasa.

Ada yang bilang, mancing itu kegiatan yang relatif agak mahal. Bayangin aja, seperangkat untuk memancing aja bisa menelan jutaan rupiah. Tapi yang namanya hobby, apa boleh buat? Hehehe.. Oiiyyaaa, lanjut lagi ceritanya ya.. Waktu itu kami bener-bener lupa waktu. Kami memang berencana untuk mancing dari malam sampai pagi menjelang siang. Angin laut di malam hari yang dingin tak membuat kita gentar, malah tambah semangat. Karena, semakin dingin cuaca di laut, semakin banyak ikan yang beraksi di bawah laut. Buat saya, mancing adalah suatu hiburan yang tak ternilai harganya. STRESS pun hilang, ikan pun dapat.. Bisa juga malah tambah STRESS karena ga dapet-dapet ikan. Hehehehe....
Ini nieehhh hasil tangkapan'ku selama semalam suntuk di laut.. Hehehe...