Nombok

Uang adalah segala-galanya di dunia ini.. Bayangkan jika kita hidup tanpa uang?? Apa jadinya ya?? What ever-lah.. Kita coba telusuri dulu arti uang.. Jaman kita sekolah dulu, pengertian yg diberikan oleh guru-guru kita adalah, uang adalah sebagai alat pembayaran yg sah.. "Sah" ini maksudnya apa ya?? Hehehehe.... Kok malah ngelantur ya?? Oke..kita menuju ke pokok pembicaraan.. Tradisi dan budaya di Indonesia begitu beragam. Tentunya tradisi dan budaya dari sabang sampai merauke jelas berbeda-beda. Tapi ada salah satu tradisi dan budaya yang sama dimiliki oleh wilayah manapun.. Mau tau?? Yahhh..mungkin anda semua bisa nebak-lah..
NOMBOK.... Kata ini tentunya uda sering banget akrab ditelinga kita semua.. Kapan bangsa Indonesia kita yang tercinta ini bisa menjadi bangsa yang jujur? Mau cari sekolah mesti NOMBOK.. Mau cari kerja mesti NOMBOK.. Mau ikut kontes/lomba mesti NOMBOK untuk jadi juara, bahkan para pejabat pun ikut-ikutan saling NOMBOK (Suap). Ahhh..pokoknya banyak lagi dehh contohnya.. Harusnya pemerintah membentuk suatu lembaga untuk menangani masalah ini. Sebutlah, Komisi Pemberantasan NOMBOK.. Hehehehe... Lihat sisi buruknya, bayangkan jika anda ikut suatu perlombaan. Anda tentu pengen jadi juara dong? Tapi sayang sekali kerja keras anda tidak dibuahi dengan hasil yang anda harapkan. Lagi-lagi ada oknum yang menggunakan kekuatan uangnya untuk menjadi seorang jawara dalam perlombaan itu.. Boleh dikatakan, juara 1, 2, 3 dstnya uda ada "yang punya". Sedangkan sisanya hanya sebagai penggembira saja. Mereka yang jujur tentunya ingin berlomba secara sehat.. Tapi sayang sekali.... Selama ada kata NOMBOK, kejujuran dalam segala hal sangat diragukan..